Kamis, 14 Agustus 2014

Pertemuan Kita, Apakah ini Sepercik dari Jawaban Tuhan?

Tidak semua Dia adalah Kamu dan Aku adalah Saya.


Aku fikir..
Tentang apa yang dikatakan senyum bisa merubah segalanya, ternyata benar. 
Aku telah menerima banyak tentang sebuah kata-kata yang menyampaikan bagaimana caranya mereka untuk sekedar melihat dan menikmati sebuah senyuman walau hanya sekejap.

Aku fikir..
Aku tidak akan menemukan sebuah senyuman yang membuat hatiku bergetar lagi, 
membuat perutku layak berputar kembali, jantungku yang berdetak lebih kencang begini.

Sungguh, senyum itu membuat segala kejenuhanku hilang sesaat.
Tidak, tidak. 
Aku harap bukan hanya sesaat.

Karena aku tidak pernah melewatkan sebuah nama dalam doaku. 
Ditengah jalan itu, pertemuan kita, apakah ini sepercik dari jawaban Tuhan?

Apakah aku harus tetap menunggu satu cinta yang tetap kuyakini? 
Ah lagi-lagi tentang ini, menyedihkan.. 
Aku pernah meyakini sesuatu yang akhirnya tidak pernah kembali.

Namun, tanpa diminta, langkah ku telah terhenti untuk pergi hanya karena senyuman penyejuk tertuju lagi.
Langkah ku telah terhenti disana, terhadap sebuah bayangan kamu dan aku yang masih terlihat bisa bersama.